Jumat, 25 Oktober 2013

Hati - hati Kurang Tidur Kualitas Sperma Bisa Berkurang

Berkah Medika
Sesuai tuntutan kebutuhan dan perkembangan jaman pada saat ini banyak pria yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan, baik di kantor maupun bisnis bahkan urusan keluarga. Karena sibuknya kadang istirahat atau sekedar tidur yang lelap (berkualitas) terlupakan, apalagi bagi para pria yang suka begadang atau karena tuntutan pekerjaan. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas ternyata membawa dampak pada kualitas sperma.

Hasil penelitian yang dilakukan di Denmark mengungkap bahwa kurang tidur bisa menurunkan kualitas sperma. Secara rata – rata pria yang kekurangan waktu tidur memiliki jumlah sperma lebih sedikit dibanding pria dengan waktu tidur yang cukup setiap harinya.
“Mengingat saat ini banyak pria muda yang terlihat mengalami penurunan kualitas sperma, dan saat banyak yang mengeluhkan kondisi kurang tidur, maka hasil ini penting untuk dipertimbangkan bagi kesehatan umum”, tulis para periset sebagaimana dikutip dalam Foxnews.

Hasil studi dilakukan terhadap 953 pria muda pada usia 20 – an awal. Para responden didata waktu tidurnya selama 4 minggu sebelum tes, dilakukan pula tes level hormone dan kualitas spermanya. 

Dari seluruh responden ditemukan bahwa 15% (persen) mengaku sulit untuk tidur dan 13% (persen) mengaku kualitas tidunya tidak bagus karena sering bangun ditengah malam.Secara umum, semakin buruk kualitas tidur pria makin buruk pula kualitas spermanya. Sebagai contoh, pria yang kualitas tidurnya sangat buruk menunjukkan jumlah spermanya 25% (persen) dibawah rata – rata serta jumlah sperma dengan morfologi normalnya 1,6% (persen) dibawah rata – rata. 

Akan tetapi, para peneliti baru bisa mengatakan ada keterkaitan antara kurang tidur dengan kualitas sperma, tetapi tidak mengatakan ada kaitan sebab akibat antara keduanya. Menurut peneliti, ada kemungkinan gangguan tidur bisa merubah ritme testoteron di malam hari, tanpa benar – benar merubah level testoteron secara keseluruhan. Peneitian ini tidak mempertimbangkan gaya hidup responden yang bisa saja menjadi penyebab masalah tidur dan memberikan pengaruh pada kualitas sperma.

Para peneliti menyatakan butuh penelitian lebih lanjut apakah perubahan kualitas tidur akan memberikan dampak yang baik pada kualitas sperma.

Ditulis Oleh : Unknown // 03.17
Kategori:

0 comment:

Posting Komentar