Jumat, 27 Mei 2011

Sarapan! Bagus Untuk Kesehatan

Kebiasaan menunda sarapan sangat tidak dianjurkan, apalagi tidak sarapan sama sekali meski tujuannya agar cepat kurus. Sarapan sesegera mungkin setelah bangun tidur akan lebih baik bagi metabolisme sehingga perut tidak cepat merasa lapar.
Terganggunya siklus metabolisme akibat tidak sarapan pagi bisa menyebabkan hilangnya kendali atas rasa lapar. Akibatnya saat tiba waktunya makan siang, nafsu makan akan meningkat dan asupan makanan menjadi tidak terkontrol sehingga justru memicu kegemukan.
Pakar gizi dari IPB, Prof. Made Astawan mengatakan pola makan yang sehat ditentukan oleh “3 J” yaitu Jadwal, Jenis, jumlah. Sarapan merupakan salah satu jadwal makan yang tidak boleh dilewatkan, sama pentingnya dengan makan siang dan makan malam.
Idealnya dilakukan 1 jam setelah bangun tidur, karena pada waktu itu metabolisme paling mendukung. Makanya disebut breakfast atau breaking the fast ( memutus puasa) setelah puasa makan selama tidur malam, ungkap Prof. Made seperti dikutip Detikhealth.
Mengenai jenis makanan untuk sarapan, Made menyarankan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah seperti sayur  dan buah – buahan atau IG menengah misalnya pisang dan nasi. Makanan dengan IG rendah akan membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari keinginan untuk ngemil.
Makanan dengan IG tinggi seperti roti dan terigu sebaiknya dihindari karena membuat perut lebih cepat lapar. Jenis makanan dengan IG tinggi hanya cocok dikonsumsi setelah aktiftas fisik yang berat, sebab pada saat itu tubuh memang membutuhkan sumber energi yang cepat dicerna.
Untuk jumlah makanan saat harus disantap saat sarapan, tidak ada batasan yang pasti karena kebutuhan setiap orang berbeda tergantung dari usia, aktifitas, dan berat badannya. Namun sebagai patokan Prof. made menyarankan 25 persen kebutuhan kalori harus terpenuhi saat sarapan.
“Kalau rata – rata dalam sehari orang butuh 2000 kalori, maka paling tidak 500 kalori ada dalam sarapannya. Tidak usah terlalu banyak juga, nanti malah mengantuk karena energinya terkonsentrasi di system pencernaan,”tambah Made.
Sumber : Harian 0

Ditulis Oleh : Unknown // 07.51
Kategori:

0 comment:

Posting Komentar