Minuman Dingin Dapat Diabetes Militus

Sebuah penelitian menunjukkan ada keterkaitan antara minuman dingin dan timbulnya kemungkinan penyakit diabetes dan obesitas. Tampaknya, para penggemar minuman dingin sebaiknya mulai berhati-hati untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman dingin/es.

Seperti ditulis dalam Daily Mail, peneliti berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan indera pengecap dan sensor yang berfungsi untuk merasakan rasa manis. Kemudian minuman dingin akan melemahkan sensor manis pada tubuh dan membuat seseorang lebih mudah mengonsumsi makanan manis tanpa mengetahui berapa banyak yang telah dikonsumsi.

Pada saat sensor rasa manis itu berkurang, seseorang juga lebih mudah memilih makanan yang manis dibandingkan dengan makanan yang tidak manis. Dengan demikian, peluang mendapatkan penyakit diabetes atau obesitas jadi lebih besar.

Terbukti dari hasil penelitian terhadap beberapa partisipan oleh University of Arkansas. Partisipan diminta untuk meminum air yang memiliki temperatur berbeda. Lalu mereka diminta berkumur dengan air tersebut sebelum mencoba makanan seperti cokelat manis dan keju cheddar. Hasilnya, orang yang berkumur dengan air dingin memiliki penurunan sensitivitas pada rasa manis.

"Terlalu sering mengonsumsi minuman es dan soda bisa menurunkan sensitivitas seseorang terhadap makanan manis. Ini membuat mereka lebih banyak mengonsumsi makanan manis," ujar peneliti yang dikutip dari Daily Mail.

Jika Anda termasuk orang yang sering mengonsumsi minuman dingin, sebaiknya berhati-hatilah. Jangan terlalu banyak mengonsumsinya, terutama sebelum Anda mencoba makanan yang manis-manis.

Sumber : metrotvnews.com